TDPangestika
On Senin, 07 November 2016
Anomaly
detection adalah sistem pendeteksi penyimpangan yang mendeteksi perilaku tidak
lazim yang terjadi dalam host atau network. Pendeteksian penyimpangan ditemukan
saat adanya perilaku tak lazim yang tidak sesuai dari profil atau kebiasaan
user yang telah dikumpulkan melalui historis. Pendeteksian penyimpangan ini
dibagi menjadi 2, yakni :
1) Host
based intrusion detection system, mampu mendeteksi hanya
pada host tempat implementasi IDS.
2) Network based intrusion detection system, mampu mendeteksi seluruh host yang berada satu jaringan dengan host implementasi IDS tersebut.
2) Network based intrusion detection system, mampu mendeteksi seluruh host yang berada satu jaringan dengan host implementasi IDS tersebut.
Salah satu contoh softwarenya yaitu Internet
Security System v.3.6 (ISS.BlackICE.PC.Protection.v3.6). Cara kerja dari
software ini dengan melindungi firewall pribadi atau mengidentifikasi dan
menghalangi aktivitas berbahaya sebelum dapat mencapai komputer.
Pengidentifikasian penyerangan dan jenis serangannya tidak hanya berdasarkan
nama, melainkan dengan memeriksa isi dari setiap paket, mencari kode
tersembunyi yang personal firewall tidak dapat mendeteksi, melindungi dari
serangan bahkan dari orang yang terpercaya melalui alamat IP dinamis dan
memblokir port.
Dari
cara kerja software ini, memiliki fungsi untuk pendukung aspek keamanan komputer.
Aspek keamanan komputer yang didukung ini adalah integrity. Karena software ini
digunakan untuk melindungi data dari kemungkinan chpertext dari enskripsi yang
berubah. Contohnya penyerangan integritas ketika sebuah email dikirimkan
ditengah jalan disadap dan diganti isinya, sehingga email yang sampai ketujuan
sudah berubah. Oleh sebab itu perlindungan pada host atau network sangat
dibutuhkan.