Archive for November 2016
Anomaly Detection
Anomaly
detection adalah sistem pendeteksi penyimpangan yang mendeteksi perilaku tidak
lazim yang terjadi dalam host atau network. Pendeteksian penyimpangan ditemukan
saat adanya perilaku tak lazim yang tidak sesuai dari profil atau kebiasaan
user yang telah dikumpulkan melalui historis. Pendeteksian penyimpangan ini
dibagi menjadi 2, yakni :
1) Host
based intrusion detection system, mampu mendeteksi hanya
pada host tempat implementasi IDS.
2) Network based intrusion detection system, mampu mendeteksi seluruh host yang berada satu jaringan dengan host implementasi IDS tersebut.
2) Network based intrusion detection system, mampu mendeteksi seluruh host yang berada satu jaringan dengan host implementasi IDS tersebut.
Salah satu contoh softwarenya yaitu Internet
Security System v.3.6 (ISS.BlackICE.PC.Protection.v3.6). Cara kerja dari
software ini dengan melindungi firewall pribadi atau mengidentifikasi dan
menghalangi aktivitas berbahaya sebelum dapat mencapai komputer.
Pengidentifikasian penyerangan dan jenis serangannya tidak hanya berdasarkan
nama, melainkan dengan memeriksa isi dari setiap paket, mencari kode
tersembunyi yang personal firewall tidak dapat mendeteksi, melindungi dari
serangan bahkan dari orang yang terpercaya melalui alamat IP dinamis dan
memblokir port.
Dari
cara kerja software ini, memiliki fungsi untuk pendukung aspek keamanan komputer.
Aspek keamanan komputer yang didukung ini adalah integrity. Karena software ini
digunakan untuk melindungi data dari kemungkinan chpertext dari enskripsi yang
berubah. Contohnya penyerangan integritas ketika sebuah email dikirimkan
ditengah jalan disadap dan diganti isinya, sehingga email yang sampai ketujuan
sudah berubah. Oleh sebab itu perlindungan pada host atau network sangat
dibutuhkan.
Pengantar Telematika (Tugas 2)
1. Jelaskan
tentang perkembangan jaringan komputer sebagai sarana yang digunakan dalam
proses telematika!
Perkembangan
jaringan komputer sebagai sarana proses telematika dibagi menjadi tiga periode,
periode pertama dapat disebut periode rintisan yang berlangsung pada tahun
1970-1980. Periode rintisan telematika ini merupakan masa dimana beberapa orang
Indonesia belajar menggunakan telematika, atau minimal mengetahuinya.
Selanjutnya periode
pengenalan yang berlangsung sekitar tahun 1990. Pada periode kedua ini
teknologi telematika sudah banyak digunakana dan masyarakat mengenalnya. Jaringan
radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun
1990. Internet masuk ke Indonesia pada tahun 1994, dan milis adalah salah satu
bagian dari sebuah web. Pada tanggal 15 Juli 1999, arsip pertama milis
telematika dikirim oleh Paulus Bambang Wirawan, yakni sebuah permulaan
mailinglist internet terbesar di Indonesia.
Yang terakhir
adalah periode aplikasi yang dimulai pada tahun 2000. Awal era millennium
inilah, pemerintah Indonesia serius menanggapi perkembangan telematika dalam
bentuk keputusan politik. Selanjutnya, teknologi mobile phone begitu cepat
pertumbuhannya.
2. Jelaskan
tentang perkembangan teknologi wireless yang meliputi hardware, sistem operasi
dan program aplikasi yang digunakan pada perangkat wireless!
Hardware Access
Point + plus
Perangkat dibawah ini adalah perangkat
standard yang digunakan untuk access point. Access Point dapat berupa perangkat
access point saja atau dengan dual fungsi sebagai internal router. Bahkan pada
model terbaru sudah ditambahkan teknologi Super G dengan kemampuan double
transmisi, smart DHCP bagi client network dan hardware standard monitor serta
Firewall dan sebagainya.
Alat Access point dapat dipasangkan pada
sebuah hub, cable modem atau alat lainnya untuk menghubungkan computer dengan
WIFI kedalam sebuah network lain.
PCMCIA Adapter
Alat ini dapat ditambahkan pada notebook
dengan pada PCMCIA slot. Model PCMCIA juga tersedia dengan tipe G atau double
transmit.
USB Wireless
Adaptor
Termasuk perangkat baru dan praktis pada
teknologi WIFI. Alat ini mengambil power 5V dari USB port. Untuk kemudahan USB
WIFI adapter dengan fleksibel ditempatkan bagi notebook dan PC. Tetapi pada
perangkat USB WIFI Adapter memiliki batasan. Sebaiknya mengunakan USB port 2.0
karena kemampuan sistem WIFI mampu mencapai data rate 54Mbps. Bila anda
memerlukan kepraktisan, penambahan perangkat Wireless USB adaptor adalah
pilihan yang tepat, karena bentuknya yang praktis dan dapat dilepas. Tetapi
perlu diingatkan bahwa dengan supply power kecil dari USB port alat juga
memilki jangkauan lebih rendah, selain bentuk antenna yang ditanam didalam
cover plastik akan menghambat daya pancar dan penerimaan pada jenis perangak
ini.
USB Add-on PCI slot
Perangkat ini umumnya diberikan bersama
paket mainboard untuk melengkapi perangkat WIFI pada sebuah computer. Sama
kemampuannya dengan PCI card wireless network tetapi mengunakan jack USB
internal pada mainboard termasuk pemakaian power diambil dari cable tersebut.
Perangkat pada gambar dibawah ini juga dapat diaktifkan sebagai Access Point
melalui software driver. Kekuatan alat ini terletak pada antenna, dan memiliki
jangkauan sama seperti PCI Wireless adaptor.
Mini PCI bus
adapter
Perangkat miniPCI bus untuk WIFI notebook
berbentuk card yang ditanamkan didalam case notebook. Berbeda dengan card yang
digunakan pada computer dengan PCI interface. PCImini bus adalah slot PCI yang
disediakan pada notebook dan pemakai dapat menambahkan perangkat seperti WIFI
adaptor didalam sebuah notebook. Umumnya perangkat hardware dengan miniPCI bus
tidak dijual secara umum, tetapi model terbaru seperti pada Gigabyte GN-WIAG01
dengan kemampuan WIFI Super G sudah dijual bebas untuk upgrade Wireless adaptor
bagi sebuah notebook.
Perangkat mini PCI untuk wireless nantinya
diberikan 2 buah socket antena dan terhubung dengan antena di sisi layar sebuah
notebook. Untuk keterangan dimana perangkat ini dipasang, dapat dilihat pada
gambar menginstall Mini PCI bus.
Beberapa aplikasi
yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja wireless:
- wireless Wizard 5.21
- linksys wireless-G USB Network Adapter 1.0
- AirTies Network Assistant 1.0
- Zamzom wireless network tool 01.07.0.09
3. Jelaskan
dan gambarkan layout telematika!
Fitur
layout telematika dibagi menjadi 6, yaitu :
1) Head
Up Display System
Head
Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data
tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut
pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat
informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan
daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk
kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan
sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
2) Tangible
User Interface
Tangible
User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat
berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial
Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI
ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin
Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible
bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat
bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
3) Computer
Vision
Computer
Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang
melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang
digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi
dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan
video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil
pemindaian medis.
4) Browsing
Audio Data
Browsing
Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing
video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio
metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut :
a) Menjalankan
sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang
disimpan dalam kamera IP.
b) Transmisi
untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS (Dynamic Domain Name Server) oleh
program aplikasi.
c) Mendapatkan
kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera
dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi.
b) Compile
ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video /
audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio data
melalui Internet.
5) Speech
Recognition
Dikenal
juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau
pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu
fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan (hebat, padahal
kalo lagi di dikte sama dosen juga kita bisa ngubah suara jadi tulisan).
Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech
recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa,
seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu
disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali
siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu
bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat
mengartikan pembicaraan siapa saja.
6) Speech
Synthesis
Speech
synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer
yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan
pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS)
merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.
Penggambaran
fitur layout telematika
Sumber
: