Vision.

In 2017, Gunadarma University will be a leading private university which has international reputations, global networks, and provides significant contributions toward nation competitiveness.

Killua Zoldyck

Killua Zoldyck (キルア=ゾルディック, Kirua Zorudikku) is the deuteragonist and best friend of Gon Freecss in the series Hunter × Hunter. He is the middle son of the Zoldyck Family.

Natsu

Within thine own bud buriest thy content and, tender churl, makest waste in niggarding.

Kurusu Syo

Syo Kurusu (来栖 翔 Kurusu Shou) is a student of Saotome Academy, sorted into S Class. He is voiced by Hiro Shimono (下野 紘 Shimono Hiro).

Hibiki Kuze

Hibiki Kuze or also known as the Shining One (輝く者, Kagayaku Mono) is the main Protagonist of Devil Survivor 2: The Animation series.

Okumura Rin

Rin Okumura (奥村燐 Okumura Rin) is the son of Satan and the elder twin brother of Yukio Okumura. Studying as an Exwire at True Cross Academy, Rin desires to earn a Knight Meister and defeat his blood-father.

Ciel Phantomhive

Earl Ciel Phantomhive (シエル・ファントムハイヴ, Shieru Fantomuhaivu) is the main character of the Kuroshitsuji series. He is the current head of the Phantomhive family, the notorious Queen's Watchdog, and the owner of the Funtom Company.

Hikari Sakishima

Hikari Sakishima (先岛光 ) is the childhood friend of Manaka Mukaido who looks after her and has been doing so since the two of them were young.

Archive for Juni 2015

Teori Organisasi Umum 2 (Minggu 1 Tugas 2)

Selasa, 23 Juni 2015
Posted by TDPangestika

Dongeng

1.     Pengertian Dongeng

Dongeng merupakan warisan nenek moyang secara turun temurun yang mesti kita lestarikan, yang berisikan cerita kejadian yang luar biasa dan prosa yang tidak benar-benar terjadi. Meskipun begitu dongeng termasuk karya sastra yang mampu membangun karakteristik anak sejak kecil untuk belajar berimajinasi, dapat memberikan ajaran-ajaran moral dan juga menghibur.

Beberapa tokoh juga berpendapat, seperti Liberatus Tengsoe (1988:166) yang mengemukakan “Dongeng adalah cerita khayal semata yang sulit dipercaya kebenarannya. Karena dalam dongeng disajikan hal-hal yang ajaib, aneh, dan tidak masuk akal.” Dan, Danandjaja (2007: 83) juga mengemukakan “Dongeng adalah cerita pendek kolektif kesusastraan lisan.”



2.     Jenis-Jenis Dongeng

Dongeng dapat dibedakan menjadi tujuh jenis, yaitu mite, sage, fabel, legenda, cerita jenaka, cerita pelipur lara dan cerita perumpamaan.

1)       Mite merupakan bentuk dongeng yang menceritakan hal-hal gaib seperti cerita tentang dewa, peri ataupun Tuhan. Contohnya dongeng Nyi Rara Kidul dan Nyi Blorong.

2)       Sage merupakan cerita dongeng tentang kepahlawanan, keperkasaan, atau kesaktian. Contohnya dongeng kesaktian Patih Gajah Mada.

3)      Fabel merupakan dongeng tentang binatang yang bisa berbicara atau bertingkah laku seperti manusia. Contohnya dongen Kancil Dan Buaya.

4)       Legenda merupakan bentuk dongeng yang menceritakan tentang suatu pristiwa mengenai asal usul suatu benda atau pun tempat. Contohnya dongeng Sang Kuriang.

5)       Cerita jenaka merupakan cerita yang berkembang dalam masyarakat yang bersifat komedi serta dapat membangkitkan tawa. Contohnya dongeng Pak Belalang.

6)      Cerita pelipur lara biasanya merupakan bentuk cerita yang bertujuan untuk menghibur para tamu dalam suatu perjamuan dan diceritakan oleh seorang ahli cerita seperti wayang yang diceritakan oleh seorang dalang, Contohnya Cepot dan Bagong.

7)       Cerita perumpamaan merupakan bentuk dongeng yang mengandung kiasan/ibarat nasihat-nasihat, yang bersifat mendidik. Contohnya cerita tentang seorang Haji pelit.



3.    Ciri-Ciri Dongeng

Dongeng termasuk cerita rakyat dan merupakan bagian tradisi lisan yang disampaikan dari mulut ke mulut. Dongeng juga termasuk kedalam foklor, karena foklor merupakan ilmu yang menjelaskan tentang kebudayaan yang berada di masyarakat seperti ilmu gosip, dongeng, dan lain-lain.

Dongeng biasanya diceritan dan dituliskan dengan alur yang sederhana, singkat dan bergerak cepat. Saat menceritakan atau menulis dongeng biasanya karakter tokoh tidak diceritakan secara rinci. Serta pendahuluan dalam cerita sangat singkat dan lansung pada topik yang ingin diceritakan.



4.     Contoh Buku Dongeng

Dongeng tidak hanya terkenal di Indonesia saja, karena di beberapa Negara dongeng juga terkenal. Dan juga sekarang dongeng tidak hanya di perkenalkan melalui lisan saja tetapi di bukukan. Berikut adalah contoh buku dongeng yang saya miliki :
 

























 

Teori Organisasi Umum 2 (Minggu 3)

Kamis, 11 Juni 2015
Posted by TDPangestika
Carilah karakteristik atau ciri-ciri dari masing-masing pasar (berserta contoh produk/industri) .
1.      Pasar Persaingan Sempurna
        Pengertian pasar persaingan sempurna adalah suatu pasar dimana terdapat kekuatan dari permintaan dapat penawaran yang dapat secara bebas bergerak. Pasar persaingan sempurna merupakan pasar di mana penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga, sehingga harga di pasar benar-benar merupakan hasil kesepakatan dan interaksi antara penawaran dan permintaan. Permintaan yang terbentuk mencerminkan keinginan konsumen, sementara penawaran mencerminkan keinginan produsen. Dalam pasar persaingan sempurna, penjual dan pembeli sama sekali tidak mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi harga pasar karena sudah ada ikatan batin bahwa antara penjual dan pembeli mengetahui struktur dan informasi yang ada di dalam pasar persaingan sempurna. 

Contoh Pasar Persaingan Sempurna 
        Pasar makanan pokok yaitu beras yang berhubungan antara petani sebagai produsen dan pedagang sebagai pembeli. Dalam pasar beras jumlah penawaran (petani) banyak, mereka masing-masing menjual beras dalam jumlah yang relatif kecil dengan bentuk sangat sederhana, sehingga masing-masing petani tidak dapat mempengaruhi harga di pasar yang sudah terbentuk. Apabila petani tersebut menjual di bawah harga pasar, maka ia akan rugi, begitu pula sebaliknya bila ia menjual di atas harga pasar maka ia akan ditinggalkan oleh pembeli. 

Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna
        Pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri khusus, di antaranya sebagai berikut :
-        Terdapat banyak pembeli dan penjual, artinya masing-masing pihak, baik pembeli maupun penjual tidak dapat mempengaruhi harga pasar. 
-        Banyaknya barang yang diperdagangkan bersifat homogen, artinya konsumen beranggapan bahwa barang-barang yang diperjualbelikan memiliki kualitas yang sama. 
-        Informasi pasar lengkap, artinya antara pembeli dan penjual saling mengetahui tentang mutu, harga, tempat, dan waktu barang-barang yang diperdagangkan. 
-        Harga ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran, artinya pembeli bebas mengambil keputusan untuk membeli atau tidak terhadap barang, begitu juga penjual juga memiliki kebebasan untuk menjual arang dan jasa. 
-        Bebas dari campur tangan pemerintah, artinya pemerintah tidak turut campur tangan dalam menentukan harga di pasar. 
-        Timbulnya kekuatan tersendiri di dalam pasar, artinya tidak ada kekuatan luar, baik pemerintah maupun pihak lain yang bisa mempengaruhi keputusan yang diambil oleh penjual dan pembeli.

Kelebihan
-        Harga jual barang dan jasa adalah yang termurah.
-        Jumlah output paling banyak sehingga rasio output per penduduk maksima (kemakmuran maksimal).
-        Masyarakat merasa nyaman dalam mengkonsumsi (produk yang homogen) dan tidak takut ditipu dalam kualitas dan harga.

Kelemahan
-        Kelemahan dalam hal konsumsi.
-        Kelemahan dalam pengembangan teknologi.
-        Konflik efisiensi-keadilan

2.     Pasar Monopoli
        Pasar Monopoli (dari bahasa Yunani : monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".
        Contoh pasar monopoli adalah perusahaan negara,  perusahaan minyak bumi serta gas alam dan lainnya.

Ciri-Ciri Pasar Monopoli
        Pasar monopoli memiliki ciri-ciri yang sangat bertentangan dengan ciri-ciri yang dimiliki oleh pasar persaingan sempurna. Adapun ciri-ciri pasar monopoli adalah sebagai berikut :
-        Di dalam pasar monopoli hanya terdapat satu penjual. Barang atau jasa yang dihasilkan hanya dapat dibeli di pasar monopoli, tidak tersedia di tempat lain.
-        Jenis barang yang diproduksi atau dijual tidak ada barang penggantinya, nosubstituties yang mirip. Barang yang dihasilkan merupakan satu-satunya dan jenis barang tersebut tidak dapat digantikan oleh barang lainnya.
-        Adanya hambatan atau rintangan atau barriers bagi perusahaan baru yang akan masuk ke dalam pasar monopoli. Hambatan ini merupakan faktor kuat mengapa pasar monopoli terbentuk. Hambatan dapat berupa legalistas yaitu dibatasi oleh undang-undang, hambatan teknologi yaitu teknologi yang digunakan sangat tinggi sehingga barang sulit ditiru,  atau hambatan modal yaitu perlunya modal besar dalam memproduksi barang sejenis.
-        Pelaku pasar monopoli dapat menentukan harga barang sesuai keinginannya. Namun demikian, Penjual ini tidak mempengaruhi harga dan output dari produk lain yang dijual atau ditawarkan dalam perekonomian.
-        Sifat monopolinya menyebabkan Perusahaan tidak memerlukan promosi atau iklan dalam memasarkan produknya. Tidak ada barang alternatif atau penggantinya menyebabkan pembeli terpaksa membeli hasil produksi dari perusahaan monopoli.

Kelebihan
-        Memotivasi penggunaan dan inovasi baru dari teknologi, dengan tujuan biaya per unit    dapat ditekan sehingga keuntungan dapat ditingakatkan.
-        Meningkatkan produksi secara massal dan meningkatkan produktivitas, sehingga status sebagai pemegang monopoli dapat dipertahankan.
-        Kesejahteraan karyawaan relatif lebih baik.
-        Aktivitas dan kreativitas bagian penelitian dan pengembangan perusahaan lebih diperhatikan.

Kelemahan
-        Ketidakadilan karena monopoli memperoleh keuntungan diatas keuntungan normal.
-        Jumlah produksi ditentukan oleh monopolis sesuai dengan keuntungan yang ingin diperolehnya.
-        Memproduksi output pada tingkat lebih rendah daripada output kompetitif (yang sesuai dengan permintaan konsumen).
-        Mengenakan harga lebih tinggi daripada harga kompetitif.
-        Terjadi eksploitasi monopolis terhadap pemilik faktor produksi dan konsumen.

3.     Pasar Oligopoli
Oligopoli berasal dari kata olio yang berarti beberapa, dan kata poli yang berarti penjual. Secara sederhana Oligopoli adalah pasar yang terdiri dari beberapa penjual.
Dalam ilmu ekonomi, Pasar oligopoli didefinisikan sebagai suatu bentuk pasar yang terdiri dari beberapa produsen atau penjual yang menguasai penawaran. Biasanya terdiri dari dua sampai 10 penjual. Penguasaan penawaran dalam pasar oligopoli dapat dilakukan secara independen atau sendiri-sendiri ataupun secara diam-diam bekerja sama.
Contoh pasar oligopoli antara lain pasar bagi perusahaan industri motor, industri baja, industri rokok, dan industri sabun mandi.

Ciri-Ciri Pasar Oligopoli
Ciri-ciri pasar oligopoli di antaranya adalah sebagai berikut :
-        Terdapat beberapa penjual.
-        Barang yang dijual homogen atau beda corak.
-        Sulit dimasuki perusahaan baru.
-        Membutuhkan peran iklan.
-        Terdapat satu market leader (pemimpin pasar).
-        Harga jual tidak mudah berubah

Kelebihan
-        Memberi kebebasan memilih bagi pembeli.
-        Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk.
-        Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual.
-        Adanya penerapan teknologi baru.

Kekurangan
-        Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan.
-        Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi.
-        Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar oligopolis karena semangat bersaing kurang.
-        Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi.
-        Sulit ditembus / dimasuki perusahaan baru.
-        Bisa berkembang ke arah monopoli.

4.    Pasar Monopolistik
Pasar monopolistik (kadang disebut juga pasar persaingan monopolistik atau pasar monopolistis) adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya.
Contoh pasar monopolistic adalah perusahaan shampoo, pasta gigi, sabun, dan lainnya.

Ciri-Ciri Pasar Monopolistik
-        Banyak penjual namun tidak sebanyak pasar persaingan sempurna.
-        Penjual dapat mengendalikan harga.
-        Barang dan jasa yang dijual heterogen.
-        Adanya persaingan ketat antar produsen.

Kelebihan
-        Produsen dapat memperoleh keuntungan lebih besar.
-        Memacu inovasi dan kreativitas produsen.
-        Pembeli tidak mudah berpindah produk.

Kekurangan
-        Adanya persaingan ketat antar produsen.
-        Biaya untuk memasuki dan menguasai pasar monopolistik mahal (iklan, promosi, uji kualitas produk).

Referensi :