- Home »
- Softskill , Teori Organisasi Umum 2 »
- Teori Organisasi Umum 2 (Minggu 2)
TDPangestika
On Sabtu, 25 April 2015
1.
Apa yang dimaksud dengan teori perilaku konsumen?
Jelaskan?
Perilaku
konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang/ organisasi dalam mencari,
membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk atau jasa setelah
dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya.
Konsumen
dapat merupakan seorang individu ataupun organisasi, mereka memiliki peran yang
berbeda dalam perilaku konsumsi, mereka mungkin berperan sebagai initiator,
influencer, buyer, payer atau user.
Perilaku
permintaan konsumen terhadap barang dan jasa akan dipengaruhi oleh beberapa
faktor, diantaranya: pendapatan, selera konsumen, dan harga barang, disaat
kondisi yang lain tidak berubah (ceteris paribus). Perilaku konsumen ini
didasarkan pada Teori Perilaku Konsumen yang menjelaskan bagaimana seseorang
dengan pendapatan yang diperolehnya, dapat membeli berbagai barang dan jasa
sehingga tercapai kepuasan tertentu sesuai dengan apa yang diharapkannya.
Adapun beberapa teori perilaku konsumen
adalah sebagai berikut :
a. Teori
Ekonomi Mikro. Teori ini beranggapan bahwa setiap konsumen akan berusaha
memperoleh kepuasan maksimal. Mereka akan berupaya meneruskan pembeliannya
terhadap suatu produk apabila memperoleh kepuasan dari produk yang telah
dikonsumsinya, di mana kepuasan ini sebanding atau lebih besar dengan marginal
utility yang diturunkan dari pengeluaran yang sama untuk beberapa produk yang
lain.
b. Teori
Psikologis.
Teori ini mendasarkan diri pada faktor-faktor psikologis
individu yang dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan lingkungan. Bidang psikologis
ini sangat kompleks dalam menganalisa perilaku konsumen, karena proses mental
tidak dapat diamati secara langsung.
c. Teori
Antropologis. Teori ini juga menekankan perilaku pembelian dari suatu kelompok
masyarakat yang ruang lingkupnya sangat luas, seperti kebudayaan, kelas-kelas
sosial dan sebagainya.
2.
Apa yang dimaksud dengan teori produsen / perilaku
produsen? Jelaskan?
Produsen adalah orang yang menghasilkan barang atau jasa untuk
dijual atau dipasarkan. Sedangkan perilaku produsen adalah kegiatan pengaturan
produksi sehingga produk yang dihasilkan bermutu tinggi sehingga bisa di terima
di masyarakat dan menghasilkan laba.
Contoh perilaku produsen :
a.
Produsen
mencari keuntungan dengan menghasilkan barang atau jasa sebanyak-banyaknya dengan
modal yang seminimum mungkin.
b. Produsen memberikan Diskon kepada pembeli atau
konsumen yang membeli barang dalam jumlah yang banyak yang telah di tentukan
produsen.
c. Produsen mematok biaya produksi berdasarkan faktor
input produksi tersebut, sehingga ketika harga salah satu faktor input naik,
maka harga jual hasil produksi pun akan ikut naik.
d. Selain produsen menghasilkan barang atau jasa sesuai
kebutuhan konsumen, produsen juga menghasilkan barang atau jasa sesuai trend
atau sesuatu yang sedang banyak diminati oleh masyarakat.
e. Produsen juga mengadaptasi isu global atau keadaan
sosial yang sedang terkenal saat itu untuk memasarkan barang atau jasa yang
mereka jual.
f.
Produsen
juga memberikan diskon besar-besaran untuk barang yang sudah lama disimpan di
gudang atau biasa disebut cuci gudang.
3.
Apakah yang dimaksud biaya produksi? Jelaskan dan
berikan penjelasan tentang jenis-jenis / macam-macam biaya produksi?
Biaya produksi adalah
biaya-biaya yang digunakan dalam proses produksi meliputi biaya bahan
baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik yang jumlahnya
lebih besar dibandingkan dengan jenis biaya lain.
Jenis-jenis
Biaya Produksi :
a.
Biaya bahan baku (direct material Cost)
Merupakan
bahan secara langsung digunakan dalam produksi untuk mewujudkan suatu macam
produk jadi yang siap untuk dipasarkan.
b.
Biaya tenaga kerja langsung (direct labour cost)
Merupakan
biaya-biaya bagi para tenaga kerja langsung ditempatkan dan didayagunakan dalam
menangani kegiatan-kegiatan proses produk jadi secara langsung diterjunkan
dalam kegiatan produksi menangani segala peralatan produksi dan usaha itu dapat
terwujud.
c.
Biaya overhead pabrik (factory overhead cost)
Umumnya
didefinisikan sebagai bahan tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung dan
biaya pabrik lainnya yang tidak secara mudah didefinisikan atau dibebankan pada
suatu pekerjaan.
Elemen-elemen
dari biaya Overhead Pabrik yaitu :
1) Biaya bahan penolong
2) Biaya tenaga kerja tidak langsung
3) Biaya depresiasi dan amortisasi aktiva
tetap
4) Biaya reparasi dan pemeliharaan
mesin
5) Biaya listrik dan air pabrik
6) Biaya asuransi pabrik
7) Operasi lain-lain
http://www.kajianpustaka.com/2012/11/biaya-produksi.html
http://nadianudnoviani.blogspot.com/2013/04/perilaku-produsen.html
https://who21.wordpress.com/2014/10/14/teori-perilaku-konsumen/
http://merdifransisca.blogspot.com/